@aura : Bintang dan bulan deket? Secara harafiah ato imaji Dik Aura saja? Setahu saya, bulan itu satelit alam bumi, dan bintang terdekat dengan bumi adalah matahari yang berjarak rata-rata 148.000.000 km dari bumi (CMIIW). Lagian itu bukan bintang kok, melainkan Yupiter dan Venus. Bulan tampak cekung karena adanya Parallax.
@anggiaj : bulan dan bintang tersenyum untuk Indonesia, maka marilah kita teriakkan “HIDUP MASYUMI!!!” waka ka ka ka kak :))
Betul, saya juga liat kok, cuma jarak antara bulan dan bintang begitu dekat. Jadinya yaa kek sketsa wajah dengan senyum manis. Muanissssssss banget lah.
Gampangan di edit di photoshop daripada nungguin langitnya senyum Wan.
Weh…. tidak seperti jika gambar aseli 😀 Nilai rasanya itu lho…. tak terucapkan dengan kata *halah, opo to iki*
lho garis di bawah bulan itu garis apa? kabel?
wooo, kirain langitnya sudah pecah …..
salam,
He em, itu kabel. Langit bisa pecah to?
wahh,,,bintang n bulan deket ya…
ini yang dulu pernah dek ira lihat,,,
mas erwan sempet g percaya dulu… 😀
Eh… wan, kemaren temenku cerita, kalo dia beberapa hari yang lalu lihat pemandangan yang sama 🙂 hehe, bulan dan bintang senyum buat Indonesia
@aura : Bintang dan bulan deket? Secara harafiah ato imaji Dik Aura saja? Setahu saya, bulan itu satelit alam bumi, dan bintang terdekat dengan bumi adalah matahari yang berjarak rata-rata 148.000.000 km dari bumi (CMIIW). Lagian itu bukan bintang kok, melainkan Yupiter dan Venus. Bulan tampak cekung karena adanya Parallax.
@anggiaj : bulan dan bintang tersenyum untuk Indonesia, maka marilah kita teriakkan “HIDUP MASYUMI!!!” waka ka ka ka kak :))
itu asli ndak bos?
Ya… aseli ta ya…… jadi inget lagunya Scorpions yang bunyinya “We all walk under the same moon, then why, why can’t we live as one?”
Mas Ranto, apa kabar Warnet-nya??? eh apa nama warnetnya? Warnet Bangka ya?
allahu akbar……, memang langit penuh dengan yang macem2… ada yang asiiin… ada yang aseeemmm… ada yang maniiisss… ada ada aja.
Mas, yang dibahas ini langit, bukan kembang gula. Piye to Mas????
Betul, saya juga liat kok, cuma jarak antara bulan dan bintang begitu dekat. Jadinya yaa kek sketsa wajah dengan senyum manis. Muanissssssss banget lah.
Akhirnya bulan dan bintang tersenyum pada kita yang ada di bumi.
piye kabare pak Erwan ?
akhirnya? apakah ini telah berakhir, saya pikir sedang dimulai. Kabar baik, Alhamdulillah.